11 Tips Menulis; Memaksimalkan Hasil Penulisan 99%

Menulis emang gak gampang, tapi bisa dipelajari kok. Gue punya 11 tips menulis buat lo, supaya tulisan-tulisan lo ke depannya lebih ciamik lagi. Dan hasil dari tulisan lo juga bisa dimaksimalin bahkan sampai 99%. Misal lo punya blog atau mau nulis buku, bisa coba tips-tips dari gue ini. Semoga tips menulis gue ini bisa ngebantu lo. Oke, langsung aja ini dia 11 tips menulis dari gue. Semoga cocok.

Tulis Sekarang, Edit Nanti


Apapun yang lo rasain, tetep tulis aja terus dan jangan berenti untuk mengedit. Biarkan kekreatifitasan lo bersinar dan jangan menganggunya dengan mengedit. Itu bisa menganggu flow atau alur menulis lo nantinya. Setelah selesai nulis, biarkan dan tinggalkan tulisan itu. Kembali lagi besoknya untuk edit, kenapa harus besoknya? supaya saat kembali untuk edit, lo dalam kondisi fresh untuk membaca tulisan lo sendiri yang kalo dibaca kemarin rasanya udah perfect tapi pas dibaca sekarang ternyata masih belum sempurna dan masih perlu edit lagi. Setelah dibaca, baru edit tulisannya. Cek apakah ada typos atau tulisan yang salah apakah pengejaannya, dsb. Kalo kata Raditya Dika, "Writing is rewriting."

Gunakan Perekam Suara Jika Terkena Writers' block


Kadang kita suka bingung mau nulis apa ya, ya benar itu namanya kita sedang kena writers' block. Tapi tenang itu wajar, jangan menyerah, ada cara mengatasinya. Caranya adalah daripada lo nunggu sampe lo gak bingung lagi mau nulis apa, gunakan perekam suara dan mulai bicara, bicaralah seakan-akan sedang nulis. Ketika selesai berbicara apa yang mau tulis, langsung tulis transkrip itu jadi artikel.

Gunakan "Saya" daripada "Kita"


Gunakan "saya" daripada "kita" kapanpun lo membicarakan tentang pengalaman atau pendapat lo. Contoh, "saya pikir metode ini paling bagus", Daripada "kita pikir metode ini bagus"  Dengan menggunakan "saya" akan lebih menciptakan hubungan yang baik dengan pembaca, karena terasa lebih personal atau pribadi. Daripada "kita" yang lebih menggambarkan sebagai perusahaan besar yang tidak kita tau wajahnya. Jadi, kalo misal lo nulis di blog pribadi lo, gak usah malu mengungkapkan pendapat-pendapat lo. Para pembaca lo pasti akan menghargainya.

Menceritakan Cerita Untuk Menarik Perhatian Pembaca


Banyak copywriters yang setuju kalo senjata ampuh untuk penulis adalah menceritakan cerita. Pembaca suka cerita karena mereka tertarik akan apa yang bisa mereka pelajari dari kesalahan orang lain dan kesuksesannya juga. Gak perlu bikin cerita dengan jumlah 1000 kata, beberapa kalimat aja udah cukup.


Jangan Kaku


Jangan menulis dengan kaku, membosankan tidak menarik, seperti Wikipedia (no offense). Faktanya, mencoba terlalu formal dan ortodok adalah salah satu kesalahan umum orang-orang ketika menulis konten website atau blog. Daripada menulis terlalu formal, tulislah sesuai kepribadian lo sendiri. Jangan takut untuk bicara tentang pengalaman atau pendapat pribadi lo. Dapatkan suara unik dalam tulisan lo dan saat orang-orang membaca, otomatis mereka langsung tau kalo tulisan itu lo yang tulis.

Jangan Suka Mengulang


Pastikan hanya mengulang sesuatu yang benar-benar penting. Jangan ulangi apa yang lo udah katakan dalam tulisan lo sebelumnya. Gak perlu lah menghabiskan waktu pembaca dengan kalimat yang itu itu lagi hanya untuk mengejar target jumlah kata.

Tambahkan Sesuatu Pada Konten


Kalo lo nulis di blog atau yang lainnya, tambahkan sesuatu yang membuat tulisan lo lebih menarik dan padat lagi. Seperti:

  • Quotes
  • Definisi
  • Fakta
  • Kata para ahli atau pakar

Berikan Contoh Untuk Membantu Pembaca


Berikanlah contoh untuk membantu pembaca mengerti apa yang lo omongin. Pembaca akan lebih menghargai tulisan lo nantinya.


Jadikan Pembaca Sebagai Subjek


Emang gak harus selalu pembaca dijadikan subjek, tapi hal ini bagus juga buat tulisan lo. Gunakan kata "kamu" daripada "kalian". Contoh, "kalo kamu mau tau caranya untuk pintar, maka belajarlah".

Pastikan Tulisan Lo Nyambung


Pastikan tulisan lo nyambung dengan tema, dengan judul. Jangan tiba-tiba waktu lo lagi ngomongin pemilu, eh malah ngomongin musik. Jangan ya, nanti gak nyambung artikelnya. Harus make sense antara paragraf satu dan yang lainnya dan juga dengan tema, topik dan judul.

Gunakan Kalimat Aktif


Ubah semua kalimat pasif menjadi aktif. Contoh kalimat aktif  "Dia menggunakan pisau untuk mengiris bawang." Contoh kalimat pasif  "pisau itu digunakan olehnya untuk mengiris bawang." Enakan yang mana kalo dibaca? Yang aktif pastinya.



Kesimpulan


Ya itulah tadi 11 tips menulis dari gue, semoga membantu dan terus bangun kebiasaan menulis. Kalo lo punya tips menulis juga, gue bakal seneng untuk tau dari lo lewat kolom komentar di bawah.




Title : 11 Tips Menulis; Memaksimalkan Hasil Penulisan 99%
Description : Menulis emang gak gampang, tapi bisa dipelajari kok. Gue punya  11 tips menulis buat lo, supaya tulisan-tulisan lo ke depannya lebih cia...
Enter your email address to get update from Blog Rizal.

1 Response to "11 Tips Menulis; Memaksimalkan Hasil Penulisan 99%"

Copyright © Tips Dari Rizal

Designed By: Rizerz